.jpg)
H Akhmad Akmal Husaen
BUNTOK BBN - Pembangunan SPPG merupakan sebuah langkah
visioner dan strategis dalam upaya bersama untuk menjawab tantangan
pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia dini dan keluarga
prasejahtera di wilayah Barito Selatan.
Hal
itu dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kabupaten Barito Selatan H. Akhmad Akmal Husaen, SSTP MA saat menghadiri acara
Ground Breaking Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan
Kemala Bhayangkari Cabang Barito Selatan, Rabu (6/8/2025) di Mapolres Lama
Buntok.
Dikatakan
H. Akmal, sebagaimana diketahui bersama, masalah gizi buruk dan stunting masih
menjadi persoalan serius di banyak daerah, termasuk di Kabupaten kita tercinta.
Gizi bukan hanya soal makanan, tapi menyangkut masa depan generasi. Anak-anak
yang mengalami kekurangan gizi akan mengalami hambatan dalam tumbuh kembang,
baik secara fisik, kognitif, maupun emosional. Ini adalah tantangan nyata dalam
pembangunan sumber daya manusia.
Karena
itulah, kehadiran SPPG ini kami pandang sangat tepat, relevan, dan penuh makna.
Fasilitas ini nantinya bukan hanya menjadi tempat pemberian makanan tambahan,
tetapi juga sebagai pusat edukasi gizi, pelayanan kesehatan dasar, serta ruang
kolaboratif antara keluarga, pemerintah, dan berbagai elemen masyarakat.
"Saya
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Kemala Bhayangkari
Cabang Barito Selatan yang telah memprakarsai pembangunan ini. Ini menunjukkan
kepedulian yang luar biasa terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,
khususnya dalam bidang kesehatan dan gizi", ujarnya. (Din/Red1)