UPT KPHL Gerbang Barito Unit IX Bentuk dan Bina MPA di Tiga Desa


Foto bersama Kepala UPT KPHL Gerbang Barito Unit IX Rakhmad Kurnedy dengan MPA Desa Lembeng usai pembukaan Pembentukan dan Pembinaan MPA di Buntok Rabu (22/10/2025)


BUNTOK BBN - Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) gerbang Barito unit IX Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah di Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) Rabu (22/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan anggota masyarakat peduli api dari tiga Desa di Kecamatan Dusun Selatan yang dinilai rawan bencana kebakaran hutan.


Kepala UPT KPHL Gerbang Barito Unit IX di Buntok Rakhmad Kurnedy S Hut dalam sambutannya menerangkan, pembentukan dan pembinaan MPA tersebut adalah masyarakat Desa Lembeng, Desa Teluk Telaga dan Desa Muara Talang.


“Dalam pembinaan MPA ini, kami bekerjasama dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan, dan kami juga sudah menyediakan berbagai peralatan pemadam kebakaran dengan menyesuaikan medan setempat,” terang Rakhmad Kurnedy S Hut saat membuka kegiatan tersebut.


Foto : Hari pertama pembinaan dan pelatihan MPA di Buntok Rabu (22/10/2025)

Sementara Ketua Panitia Syarif Agung SHut kepada media ini menambahkan, bahwa kegiatan dimaksud berlangsung selama tiga hari pada tempat yang sama.


“Kegiatan ini kami laksanakan dari tanggal 22 Oktober hinggga 24 Oktober 2025 di Aula UPT KPHL Gerbang Barito Unit IX di Buntok,” urainya.


Agung mengakui, selain BPBD Barsel, pihak nya juga melibatkan  Manggala Agni Daerah Operasi  Kalimantan yang berpusat di Muara Teweh untuk menjadi  Narasumber dalam pembinaan MPA.


Ia menaruh harapan, kepada para peserta yang mengikuti pembinaan MPA itu bisa lebih serius dan disiplin, agar hasil pelatihan dimaksud benar-benar dapat dipahami untuk melaksanakan tugas dilapangan. 



"Tugas sebagai MPA ini sebenarnya tidak mudah, makanya harapan kami, setelah mengikuti pembinaan dan pelatihan ini, semua peserta sudah siap pakai untuk terjun ke lapangan jika terjadi kebakaran hutan,” harap nya,


Terkait dengan berbagai peralatan yang digunakan selama pembinaan dan pelatihan pihak nya sudah menyediakan, termasuk biaya transportasi pemulangan peserta.


"Untuk peralatan pemadam kebakaran yang sudah kami siapkan berupa pompa air, selang tahan api dan berbagai peralatan lainnya hingga biaya transportasi nya," tutup Agung. (Red1)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak