![]() |
| Dr. Ita Minarni, ST MT |
BUNTOK, BBN -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus berupaya mengoptimalkan penyerapan anggaran tahun 2025 sebagai langkah nyata dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah setempat.
Upaya tersebut dilakukan melalui perencanaan yang
matang, pengawasan ketat, serta pelaksanaan program yang tepat sasaran.
Kepala Dinas PUPR Barsel, Ita Minarni, menyampaikan
bahwa hingga triwulan keempat tahun anggaran 2025, realisasi penyerapan
anggaran di lingkup PUPR Barsel berjalan dengan baik. Capaian tersebut
menunjukkan komitmen kuat jajarannya dalam memastikan setiap program
pembangunan dapat direalisasikan secara efektif dan berdampak langsung bagi
masyarakat.
“Kami terus berupaya agar penyerapan anggaran berjalan
optimal sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Setiap kegiatan diarahkan untuk
mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang benar-benar dibutuhkan
masyarakat,” ujar Ita Minarni di Buntok, Jum’at (5/12/2025).
Menurut Ita, penyerapan anggaran yang baik bukan hanya
soal angka realisasi, tetapi juga bagaimana dana tersebut digunakan secara
efisien, transparan, dan memberikan manfaat nyata. PUPR Barsel memastikan bahwa
setiap rupiah dari APBD benar-benar dikelola untuk mendukung pembangunan
infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, drainase, serta fasilitas umum
lainnya.
“Kami tidak ingin sekadar mengejar target serapan,
tapi juga memastikan kualitas pekerjaan di lapangan benar-benar sesuai standar.
Karena tujuan utama kami adalah memberikan hasil pembangunan yang bisa
dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ita menjelaskan bahwa kinerja penyerapan
anggaran yang baik juga menjadi indikator efektivitas perencanaan dan koordinasi
antarbidang di PUPR Barsel. Melalui evaluasi berkala, pihaknya terus melakukan
pembenahan terhadap proses administrasi dan pelaksanaan proyek agar tidak
terjadi hambatan di akhir tahun anggaran.
“Kami selalu melakukan evaluasi setiap triwulan agar
bisa mengidentifikasi kendala sejak dini. Dengan begitu, pelaksanaan kegiatan
bisa terus berjalan lancar dan tepat waktu,” tambah Ita.(Red1)
